FKIP UIM Selenggarakan Pengajian Secara Daring.
Kegiatan keagamaan seperti pengajian dan diskusi keagamaan merupakan suatu kegiatan yang tidak lagi dilaksanakan secara langsung (offline) sejak adanya pandemic Covid-19. Namun hal tersebut bukanlah merupakan penghalang untuk menambah wawasan keagamaan kita khususnya dalam kegiatan pengajian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan media berbasis daring (online). Upaya tersebut ditempuh oleh civitas akademika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar untuk tetap menyelenggarakan pengajian, Kamis 6 Agustus 2020.
“Situasi pandemi Covid-19 ini bukanlah penghalang untuk melaksnakan kegiatan pengajian, kegiatan pengajian tidak harus dilaksanakan ditempat yang sama, Tidak ada tatap muka secara langsung antara penceramah dan jamaah pengajian. Meskipun kegiatan pengajian sbelumnya dilaksanakan secara berkelompok, namun dimasa pandemi ini, kita dibatasi dengan adanya social distancing. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif strategi yang dilakukan agar pengajian ini bisa tetap terlaksana. Sebagai gantinya, diadakan pengajian secara online. Ungkap Badaruddin Kaddas, M.Ag, Ph.D Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar yang sekaligus sebagai penggagas kegiatan ma-Ngaji-kitta yang dilaksanakan secara daring (Online).
Kegiatan pengajian yang pada mulanya dilaksanakan secara tatap muka mengalami transformasi menjadi pengajian secara online, hal tersebut dinilai tidak mengurangi nilai pahala yang diperoleh. Selain menambah wawasan dan keimanan, silaturahmi di antara umat Islam juga bisa tetap terjaga.
Hal tersebut yang mendasari pelaksanaan kegiatan ma-Ngaji-Kitta Virtual “Nashaihul Ibad” Karya Syekh Imam Nawawi Al-Bantani. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar (FKIP UIM), sebagai Narasumber: Dr. K.H. Afifuddin Harisah, M.Ag (Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan / Katib Awwal Ifadliyyah Idarah Wustha Jatman Sulawesi-Selatan). Kegiatan tersebut berlangsung secara daring (online) yang disampaikan melalui program zoom, live streaming Facebook dan juga disampaikan melalui Youtube.
Kegiatan ma-Ngaji-kitta yang dilaksanakan secara daring (online) ini tak terikat ruang dan waktu, serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat paling jauh sekalipun dengan syarat ada kuota untuk akses internet. Pengajian ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk menambah wawasan keagamaan. Kegiatan ini dijawalkan akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan bahwa kegiatan ma-Ngaji-kitta ini dapat menambah khsanah keagamaan, dan menarik minat civitas akademika dan masyarakat pada umumnya untuk menggali dan memperdalam pemahaman keagamaan